Oleh Edo Andrefson
Terbangunnya budaya organisasi mahasiswa UNP yang mandiri, Inovatif, berdaulat & professional. Demi menunjang soft skillmereka dalam bekerja,bermasyarakat & sebagai wujud moril mahasiswa sebagai agent of change untuk bangsa ini.
|
Organisasi Mahasiswa merupakan organisasi non structural di Universitas Negeri Padang. Sebagai salah satu bagian dari aktivis kemahasiswan yang sekarang diamanahkan sebagai Sekretaris Jendral BEM UNP, organisasi Mahasiswa menjadi sorotan utama dalam program pengembangan UNP dalam Renstra & Road Map UNP kedepan. Karena nantinya, kita sangat mengharapkan terbangunnya budaya organisasi mahasiswa UNP yang mandiri, Inovatif, berdaulat & professional. Demi menunjang soft skill dalam bermasyarakat & sebagai wujud moril mahasiswa sebagai agent of change untuk bangsa ini.
Dalam Renstra & Road Map nanti, kita mengharapkan beberapa program & kebijakan yang nantinya mendukung terbangunya budaya organisasi mahasisa seperti yang kita harapkan diatas. Beberapa usulan program & kebijakan dibidang kemahasiswaan.
a. Sistem Penilian Aktivitas Kemahasiswaan (SPAK) UNP
Aktivitas kemahasiswaan di luar perkuliahan yakninya di Organisasi mahasiswa merupakan bagian dalam pengembangan soft skill mahasiswa dalam bermasyarakat & wujud tanggung jawab moril. Namun, kesadaran ini belumlah muncul di setiap kalangan mahasiswa. Ini terlihat minimnya apresiasi dari mahasiswa dalam mengikuti aktivitas kemahasiswaan, baik yang tergabung dalam organisasi mahasiswa maupun kehadiran mereka dalam agenda yang diangkatkan oleh organisasi mahasiswa.
Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan dari Universitas dalam menumbuhkan minat dalam pengembangan soft skill mereka dengan mengikuti organisasi mahasiswa. Salah satu caranya dengan menerapkan sistem penilaian aktivitas kemahasiswaan disetiap mahasiswa.
Dengan mekanisme, memberikan bobot minimal poin terkumpul kepada setiap mahasiswa dalam mengikuti agenda kemahasiswaan yang nantinya menjadi salah satu prasyarat untuk wisuda. Poin tersebut dapat dikumpulkan dengan mengikuti organisasi mahasiswa & mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, seperti seminar, konferensi, karya tuis ilmiah, dll. Dengan kebijakan SPAK ini diharapkan akan terwujud peningkatakan aktivitas kemahasiswaan & pengembangan soft skill mahasiswa.
b. Kongres Mahasiswa UNP
Membangun system organisasi mahasiswa UNP yang terstruktur & tersistem merupakan suatu keharusan dalam membangun budaya organisasi yang berdaulat & professional. Karena belakangan ini, sama-sama kita melihat begitu banyak ketimpangan dalam pelaksanaan tata aturan organisasi mahasiswa, yang pada saat ini mengacu kepada Petunjuk Teknis Organisasi Mahasiswa UNP, amandemen 2004. Contohnya saja mulai kaburnya hubungan antar organisasi baik di tingkat universitas maupun fakultas, ketidak jelasan system kemahasiswaan apakah yang di pakai di UNP, & banyaknya aturan tambahan dalam mekanisme organisasi di setiap ormawa, yang itu belum diatur di Juknis Ormawa.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aturan dasar yang mengatur tata & mekanisme organisasi mahasiswa. Wacana tersebut sebenarnya sudah ada di beberapa tahun belakang ini, dengan akan digagasnya Kongres Mahasiswa. Namun dalam perjalanan pelaksanaan Kongres ini mengalami banyak hambatan. Kenapa kongres mahasiswa ini dirasakan penting, karena dibutuhkan suatu musyawarah mahasiswa yang diwakili oleh perwakilan jurusan & ormawa di UNP yang nantinya akan membahas & menetapkan tata aturan, mekanisme & system pemerintahan mahasiswa yang dijunjung & dilaksanakan oleh setiap organisasi mahasiswa.
Dalam kesempatan kali ini, penulis memberikan gagasan akan system pemerintahan apakah yang pantas dipakai di UNP dengan melihat situasi & kondisi kekinian. Pemerintahan Mahasiswa merupakan gagasan dimana organisasi mahasiswa berusaha untuk mereplika system pemerintahan Indonesia dalam rangka pembelajaran berdemokrasi. Untuk di UNP sendiri, penulis mengusulkan wacana pemakaian system Negara Kesatuan Republik Mahasiswa (NKRM) UNP, dalam bingkai system pemerintahan Republika Mahasiswa (RM). Kenapa, memakai system pemerintahan Republik Mahasiswa, karena kita sudah merasakan & melihat dinamika & keberlangsungan system pemerintahan Indonesia dalam bingkai Republik Indonesia, dimana system ini berusaha mengakomodir segala macam perbedaaan dalam bingkai persatuan & kesatuan). Dalam Republik Mahasiswa ini, kita akan memakai tiga lembaga Negara, yakninya Eksekutif yaitunya BEM & HMJ, Legislatif yaitu MPM & BPM, terakhir Yudikatif, yakninya Mahkamah Mahasiswa.
Untuk tata aturan & mekanisme organisasi, sebenarnya hanya menguatkan apa yang sudah tertuang dalam Juknis Ormawa 2004 & penambahan tata aturan tambahan yang akan mengatur secara keseluruhan organisasi mahasiswa UNP.
Oleh karena itu kita mendukung terselenggaranya Kongres mahasiswa UNP, sebagai bentuk forum musyawarah tertinggi ormawa UNP yang di fasilitatori oleh MPM UNP, untuk menyusun kembali tata aturan organisasi kemahasiswaan menuju Student Good Governance.
c. Pembangunan Gedung Student Center (Pusat Kegiatan Mahasiswa)
Pembangunan Student Center dirasakan sangat penting untuk diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan UNP ke depan. Karena, dapat kita lihat belakangan ini, sarana atau tempat aktivitas kemahasiswaan, dari jurusan sampai tingkat universitas dirasakan sudah tidak bisa mendukung aktivitas kemahasiswaan. Contohnya saja, PKM FE yang merupakan secretariat BEM F & HMJ, sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang tidak layak malahan sudah tidak dipakai, karena itu aktivitas BEM F & HMJ hanya dilakukan di local perkuliahan & taman. Tak hanya itu, PKM Universitas yang merupakan pusat kegiatan UKM saat ini dirasakan sangat tidak mampu lagi menampung aktivitas mereka apalagi sarana pendukung seperti WC & Ruang sholat pun sudah tidak layak pakai.
Diharapkan dari pihak universitas & fakultas dapat memprioritaskan pembangunan gedung PKM yang mana nanti akan menampung setiap aktivitas kemahasiswaan. Dengan adanya student center ini aktivitas kemahasiswan dapat lebih kondusif & maksimal dalam pelaksanaan program kerja kemahasiswaan.
Agenda kemahasiswaan merupakan program kerja yang diangkatkan oleh masing-masing ormawa. Proker dari rekan-rekan organisasi mahasiswa begitu beragam & menarik sesuai dengan bidang-bidang minat & bakat.
Pekan Kreativitas Mahasiswa UNP / UNP Fair
Pekan Kreatifitas Mahasiswa merupakan event yang akan mengakomodir kreatifitas dari mahasiswa melalui ormawa masing-masing. Program ini dirasakan penting, karena ini menjadi ajang silaturahim antar ormawa, ajang kompetisi minat & bakat juga ajang menunjukan kreatifitas jurusan & ormawanya. Diharapkan nantinya kegiatan pekan kreatifitas mahasiswa dapat diagendakan dalam kalender akademik setiap tahunnya.
Latihan Kepemimpinan & Manajemen Mahasiswa
Pembekalan kemahasiswaan di bidang manajemen organisasi & kepemimpinan dirasakan sangat penting untuk di berikan kepada setiap mahasiswa. Agar nantinya, lahir para mahasiswa yang berkompetensi dan professional dalam mengelola ormawa. Pembekalan itu dapat kita mulai dari dasar untuk mahasiswa baru dengan namanya Training dasar organisasi (TDO) atau LKMM Tingkat dasar, ini dapat dilaksanakan oleh setiap jurusan. Setelah itu, untuk tahun 2 & 3 dapat dibekali dengan LKMM Tingkat Menengah yang materinya sudah membawa peserta menjadi ideology/pemikir dalam organisasi.
Workshop Karya Tulis Ilmiah & Jurnalistik
Program workshop karya tulis ini memberikan pembekalan kemampuan dunia kepenulisan ilmiah dikalangan mahasiswa. Ajang kompetisi kepenulisan sangatlah banyak yang dapat diikuti, seperti Lomba cerpen, puisi, essay, artikel, LKTI & PIMNAS. Dengan pembekalan ini juga diharapkan mahasiswa dapat memahami & mengerjakan karya tulis di bangku perkuliahan, seperti pembuatan laporan, makalah, TA & Skripsi
Workshop Kewirausahaan
Program workshop kewirausahaan merupakan ajang pembekalan mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan & ke profesionalitasan dalam berwirausaha. Program ini dapat dilakukan dalam bentuk teori dalam kelas, praktik kerja lapangan & pemberian bantuan modal usaha.
0 komentar
Posting Komentar